Obyek wisata yang menjadi icon di kawasan Kepulauan Seribu memang Pulau Tidung, tapi sesungguhnya masih banyak pulau-pulau indah lainnya yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan tersebut. Salah satunya adalah Pulau Pari yang merupakan salah satu dari 4 pulau kembar di kawasan wisata tersebut. Pulau mungil nan eksotik ini semakin populer di kalangan pecinta wisata pantai, termasuk wisatawan mancanegara.
Sekilas tentang Pulau Pari
Hampir sama dengan Pulau Tidung, pengelolaan potensi wisata Pulau Pari ini juga berbasis masyarakat. Karena luasnya kurang dari Pulau Tidung, tak banyak penduduk yang berdiam di pulau ini sehingga masih sangat nyaman sebagai obyek wisata. Wisatawan juga dapat melakukan island hoping di sekitar pulau dengan mengunjungi Pulau Kongsi, Pulau Tengah, serta Pulau Tikus yang mempunyai banyak spot snorkeling serta diving yang indah. Transportasi untuk membawa wisatawan menuju pulau-pulau tersebut adalah perahu tradisional nelayan setempat yang disewakan dengan tarif 500 ribuan.
Obyek wisata yang populer di Pulau Pari adalah Pantai Pasir Perawan yang tak berlebihan disebut perawan karena faktanya memang masih tampak begitu alami. Para pengunjung biasanya menghabiskan waktu di pulau ini dengan bersantai, berenang di sekitar pantai, atau mengabadikan momen indah sunrise dan sunset. Waktu yang paling direkomendasikan untuk berkunjung adalah saat musim timur atau di bulan Maret sampai Oktober karena ombaknya cukup ramah dengan cuaca yang cerah. Aktivitas liburan juga dapat dilakukan dengan nyaman dan seru. baca paket wisata pulau pariĀ
Di luar bulan tersebut berpotensi terjadi badai yang berasal dari angin musim barat. Kondisi perairan juga kurang kondusif karena sering terjadi kiriman sampah dari pinggiran Jakarta yang terbawa air. Selain itu di bulan-bulan September hingga Oktober adalah musim buah di pulau wisata tersebut. Anda bisa menikmati sukun goreng serta manisan ceremai sampai puas.
Sejarah Pulau Pari
Pulau yang berbentuk seperti ikan pari ini dahulu adalah tempat mengungsi masyarakat dari Tangerang di masa penjajahan untuk menghindari ancaman kerja paksa pemerintah kolonialisme. Semakin lama jumlah pengungsi semakin banyak dan terbentuklah masyarakat yang berdiam di tempat ini. Mata pencaharian utama penduduk pendatang di kala itu adalah nelayan, namun lambat laun pulau mungil ini pun berkembang sebagai tujuan wisata hingga saat ini.
Masyarakat pun mulai mengembangkan sumber daya alam dengan budi daya rumput laut terutama jenis rumput laut Bali merah, hijau, serta kelabu. Upaya ini mendapat dukungan penuh pemeringah DKI Jakarta hingga dibangun pusat penelitian rumput laut oleh LIPI yang berada di sebelah barat pulau. Ini terjadi pada masa pemerintahan gubernur Ali Sadikin. Pembudidayaan rumput laut ini meraih kesuksesan sehingga pulau-pulau lain di sekitarnya turut mengembangkan sumber daya tersebut. baca lokasi pulau tidung
Aktivitas wisata Pulau Pari
Bagi yang berniat untuk berlibur ke Pulau Pari, Anda bisa menyebrang dengan kapal feri dari pelabuhan Muara Angke, Kali Adem, atau Marina Bay Ancol. Tersedia cukup banyak akomodasi murah berupa homestay di tempat wisata ini yang dikelola oleh penduduk setempat. Lokasi yang terletak dekat dengan Jakarta serta tersedianya berbagai aktivitas liburan pantai yang tak kalah dengan obyek wisata lainnya membuat pulau ini semakin banyak diminati oleh wisatawan lokal sekaligus mancanegara.
Di tempat ini Anda bisa menikmati aktivitas liburan pantai seperti berenang, bermain pasir dan berjemur, atau snorkeling untuk menikmati keindahan pemandangan bawah laut di sekitar Pulau Tikus. Pilihan lainnya adalah bersepeda mengelilingi Pulau Pari untuk melihat dari dekat aktivitas harian penduduk setempat. Siap liburan ke pulau wisata ini?